Isi
Gas pada bayi biasanya muncul dua minggu setelah lahir karena sistem pencernaannya masih dalam proses perkembangan. Namun, hal ini memungkinkan untuk mencegah atau mengurangi pembentukan gas pada bayi, selain mencegah timbulnya kram yang biasanya menyertai gas.
Maka dari itu, untuk meredakan gas bayi dianjurkan agar ibu berhati-hati dengan makanannya dan memijat perut bayi, misalnya, agar bisa menurunkan gas dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Simak tips lain yang membantu menurunkan gas bayi:
1. Pijat perut bayi
Untuk menghilangkan gas, pijat lembut perut bayi dengan gerakan melingkar, karena hal ini memfasilitasi pelepasan gas. Selain itu, menekuk lutut bayi dan mengangkatnya ke perut dengan sedikit tekanan atau meniru mengayuh sepeda dengan kaki bayi membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat gas pada bayi. Cari tahu cara lain untuk meredakan kram bayi.
2. Siapkan ASI bayi dengan benar
Bila bayi tidak lagi minum ASI, melainkan ASI, maka ASI harus disiapkan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan ASI, karena jika terlalu banyak bubuk dalam sediaan ASI, bayi dapat kembung. dan bahkan sembelit.
3. Beri bayi lebih banyak air
Saat bayi diberi makan susu kaleng atau saat ia mulai memberi makan makanan padat, ia harus minum air untuk membantu mengurangi gas dan memperlancar pembuangan tinja. Ketahui jumlah air yang diindikasikan untuk bayi.
4.Siapkan bubur dengan benar
Gas pada bayi juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengoleskan tepung pada pembuatan bubur, sehingga petunjuk pada label kemasan harus selalu diikuti. Selain itu, penting juga untuk memvariasikan bubur dan termasuk oatmeal yang kaya serat dan membantu mengatur fungsi usus.
Selain mengikuti tips ini, penting juga saat bayi mulai makan padat, berikan makanan berserat tinggi seperti bubur sayuran dan buah-buahan seperti labu, labu siam, wortel, pir, atau pisang, misalnya.
5. Ibu harus mengurangi asupan makanan yang menyebabkan kembung
Untuk mengurangi gas pada bayi yang disusui, sebaiknya ibu berusaha mengurangi asupan makanan yang menimbulkan gas seperti kacang-kacangan, buncis, kacang polong, lentil, jagung, kol, brokoli, kembang kol, kubis brussel, ketimun, lobak, bawang bombay, apel mentah, alpukat, melon, semangka atau telur, misalnya.
Tonton video berikut untuk mengetahui makanan mana yang tidak menyebabkan gas: