Isi
Merangsang bayi saat masih dalam kandungan, dengan musik atau membaca, dapat meningkatkan perkembangan kognitifnya, karena ia sudah mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya, menanggapi rangsangan melalui detak jantung yang lebih tenang, gerakannya dan meniru. gerakan hisap.
Selain itu, senam yang digunakan untuk merangsang bayi juga membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, misalnya mengurangi risiko depresi pasca melahirkan.
Beberapa cara untuk merangsang bayi yang masih berada di dalam perut adalah:
1. Sentuh perutnya dengan ringan
Menyentuh perut saat hamil merupakan gerakan yang hampir semua ibu hamil lakukan sejak awal kehamilan dan biasanya diartikan sebagai ibu hamil yang ingin memberikan kasih sayang kepada bayi yang sedang tumbuh di perutnya.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sentuhan juga bisa dirasakan oleh bayi, terutama setelah 8 minggu masa kehamilan, membuatnya merasa lebih rileks dan disayangi, memfasilitasi perkembangannya. Seringkali, bayi bahkan dapat merespons sentuhan dengan bergerak di dalam rahim atau dengan mendorong kaki dan tangan ke perut.
2. Pasang headphone di perut Anda
Sejak usia kehamilan 25 minggu, telinga bayi sudah cukup berkembang untuk dapat mendengar suara dan suara dari luar perut dan oleh karena itu sudah bisa mengenali rangsangan seperti musik.
Musik biasanya memiliki efek relaksasi pada bayi, serta membantu memahami bahasa, karena lagu dengan kata-kata, seperti lagu anak-anak, dapat membantu bayi mengenali kata-kata dengan lebih mudah setelah lahir.
3. Bercerita kepada bayi
Layaknya musik, mendongeng kepada bayi juga membantu bayi mengenali kata-kata lebih dini, sehingga memudahkan proses perkembangan bahasa.
Meskipun cerita dapat diceritakan oleh ayah, penting juga untuk diceritakan oleh ibu, karena suara ibu adalah yang paling dikenali oleh bayi, karena suara itulah yang selalu dekat dengan rahim sepanjang hari.
4. Lakukan latihan air
Berada di dalam air adalah salah satu cara termudah untuk bersantai selama kehamilan, karena membantu meringankan semua beban dan tekanan yang ditimbulkan pada tubuh, membuatnya lebih mudah sampai ibu mampu melepaskan semua stres emosional yang dia rasakan.
Melepaskan stres sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan ibu hamil, tetapi juga untuk bayi, karena ketika hormon stres sangat tinggi dapat menghambat perkembangan otak.
5. Berjemur setiap hari
Berjemur di bawah sinar matahari setiap hari, setidaknya selama 20 menit, membantu bayi Anda mengembangkan tulang yang lebih kuat dan juga mencegah munculnya masalah jantung. Selain itu, sinar matahari membantu tubuh memproduksi lebih banyak vitamin D, yang dapat mencegah timbulnya autisme.