Isi
Kolpitis difus adalah jenis peradangan pada daerah genital yang ditandai dengan adanya bintik merah kecil pada mukosa vagina dan leher rahim, selain tanda dan gejala umum kolpitis, seperti keluarnya cairan putih dan susu serta pembengkakan pada daerah genital dalam beberapa kasus.
Kolpitis difus terutama terkait dengan infeksi oleh parasit Trichomonas vaginalisNamun, bisa juga disebabkan oleh jamur dan bakteri yang dapat ditemukan secara alami di daerah vagina dan yang karena beberapa faktor dapat berkembang biak dan menyebabkan radang pada vagina dan leher rahim, yang mengakibatkan kolpitis.
Gejala kolpitis difus
Gejala utama kolpitis difus adalah:
- Bintik merah kecil muncul di mukosa vagina dan di leher rahim;
- Kotoran berwarna putih dan seperti susu, meskipun dalam beberapa kasus juga bisa berbuih;
- Dalam kasus infeksi oleh Trichomonas sp., cairannya juga bisa kekuningan atau kehijauan;
- Keluarnya cairan berbau tajam yang menjadi lebih intens setelah hubungan seksual;
- Nyeri dan terbakar saat buang air kecil.
Meskipun kolpitis difus adalah peradangan yang sering terjadi pada wanita dan tidak dianggap parah, penting untuk diidentifikasi dan pengobatan dimulai, karena kehadiran mikroorganisme yang melebihi daerah genital dapat meningkatkan peradangan kronis dan mendukung komplikasi, seperti endometriosis, peradangan pada tabung, infeksi saluran kemih dan infertilitas.
Oleh karena itu, segera setelah tanda dan gejala kolpitis teridentifikasi, penting bagi wanita tersebut untuk pergi ke dokter untuk membuat diagnosis, yang didasarkan pada hasil tes yang dilakukan di kantor dokter dan dapat dipastikan melalui evaluasi laboratorium. Berikut cara mengetahui apakah itu kolpitis.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Perawatan untuk kolpitis difus harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter kandungan, dengan penggunaan antimikroba biasanya ditujukan untuk menghilangkan kelebihan mikroorganisme dan, dengan demikian, mengurangi peradangan. Dengan demikian, penggunaan salep yang harus dioleskan langsung ke saluran vagina, seperti Metronidazole, Miconazole atau Clindamycin, dapat direkomendasikan oleh dokter, sesuai dengan mikroorganisme yang terkait dengan peradangan.
Selain itu, selama pengobatan penting agar wanita menghindari hubungan seks, agar tidak menunda proses penyembuhan jaringan dan, dalam kasus kolpitis difus yang disebabkan oleh Trichomonas sp., Penting agar pasangannya juga dirawat, meski tidak memiliki gejala, karena parasit ini dapat menular secara seksual. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan kolpitis.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde