Isi
Menerapkan sedikit minyak rosehip, hipoglikan, atau lidah buaya setiap hari ke kulit adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bintik-bintik kecil di kulit yang ditinggalkan oleh cacar air. Produk ini alami dan dapat digunakan bahkan pada anak-anak, selama mereka berusia di atas 6 tahun atau di bawah bimbingan dokter anak.
Setelah sekitar 2 bulan penggunaan sehari-hari, bintik-bintik itu mungkin lebih terang, tetapi jika Anda tidak dapat melihat perbedaan apa pun, Anda dapat menggunakan beberapa krim dengan sifat pemutih, seperti Suavicid, yang dapat ditunjukkan oleh dokter kulit.
Perawatan estetika untuk menghilangkan bekas dan bercak cacar air sebaiknya hanya dimulai setelah cacar air benar-benar sembuh, namun idealnya dilakukan di masa kanak-kanak, karena jika tidak bekas tersebut bisa menjadi permanen, sangat sulit dihilangkan. dalam kehidupan dewasa.
Tanda dan noda cacar air
1. Bentuk alami
Untuk menghilangkan bekas cacar air dari kulit anak, solusi alami dapat digunakan, seperti:
- Minyak biji gandum: oleskan minyak biji gandum ke bekas cacar air setiap hari, setelah mandi. Minyak biji gandum kaya akan vitamin E dan antioksidan, yang membantu penyembuhan dan regenerasi kulit.
- Aloe vera: potong 2 daun lidah buaya menjadi dua, dengan bantuan sendok, ekstrak semua gel dari dalam daun ke dalam wadah. Kemudian, handuk atau kain kasa bersih harus dibasahi dengan gel dan dioleskan ke bekas luka setiap hari, sekitar 2 kali sehari. Aloe vera membantu dalam penyembuhan kulit, melembabkan dan meregenerasinya.
- Minyak rosehip: oleskan minyak ke kulit setiap hari setelah mandi. Minyak mawar musket meningkatkan regenerasi kulit, mencerahkan dan melembabkan kulit.
Selain itu, penting juga untuk menghindari paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya dengan SPF di atas 30 dan melakukan pengelupasan kulit buatan sendiri setiap 2 minggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati. Berikut cara membuat lulur buatan sendiri yang bagus dengan bahan-bahan alami.
2. Perawatan estetika
Jika cacar air tidak meninggalkan flek hitam pada kulit, namun masih terdapat bekas luka kecil yang lebih tinggi dari kulit, pengobatan seperti:
- Salep kortikosteroid: melawan gatal, melembabkan dan melindungi kulit tetapi hanya dapat digunakan dengan anjuran medis;
- Pengelupasan asam: menghilangkan lapisan paling dangkal kulit, mencerahkan kulit dan menghilangkan bekas luka;
- Dermabrasi: menghilangkan lapisan kulit terluar dengan menggunakan jenis amplas elektrik, menghilangkan bekas cacar air dan memberi kontur yang seragam pada kulit;
- Laser: menggunakan cahaya energi tinggi untuk mengangkat kulit yang rusak dan menghilangkan bekas luka yang tidak diinginkan dari cacar air.
Pilihan perawatan estetika terbaik harus dibuat oleh dokter kulit atau ahli terapi fisik dermato fungsional setelah evaluasi kulit individu.
Bagaimana menghindari noda
Untuk menghindari goresan pada bercak dan bekas luka yang ditinggalkan oleh cacar air, sangat penting untuk menghindari menggaruk luka, namun hal ini bisa menjadi ide yang sangat sulit untuk diikuti, terutama pada kasus anak-anak.
Nah, tips lain yang selain bisa mengurangi rasa gatal, juga bisa mengurangi risiko timbulnya bercak atau bercak yang sangat intens adalah:
- Potong kuku yang sangat kecil untuk menghindari melukai kulit saat gatal;
- Oleskan salep anti alergi, seperti Polaramine, pada luka yang gatal;
- Kenakan sarung tangan atau taruh kaus kaki di tangan Anda;
- Mandi air hangat dengan 1/2 cangkir gandum gulung dan air dingin 2 kali sehari;
- Jangan sampai terkena sinar matahari sampai lukanya benar-benar sembuh.
Tip penting lainnya adalah, saat menggaruk, jangan gunakan kuku Anda, tetapi garuk area tersebut dengan tangan tertutup, gunakan "simpul" jari Anda dan jangan pernah menghilangkan koreng yang ada pada luka.
Flek cacar air harus keluar dalam waktu kurang lebih 1 bulan, namun pada beberapa kasus bercak ini bisa berubah menjadi bekas luka dan harus permanen, namun meski begitu bisa dihilangkan dengan menggunakan alat estetika, seperti laser misalnya.
Lihat opsi lain untuk melawan gatal cacar air.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde