Isi
Diet untuk sistitis interstisial, yaitu radang kandung kemih, harus kaya sayuran dan buah-buahan, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.
Mengontrol berat badan, menjaganya tetap dalam ketinggian yang sesuai, juga merupakan bagian dari pengobatan sistitis interstisial. Sikap ini secara umum memperlambat munculnya penyakit kronis, seperti sistitis interstisial, misalnya.
Dalam diet untuk sistitis interstitial, penting juga untuk minum antara 8 dan 10 gelas air sehari dan memberikan preferensi pada makanan segar, kaya vitamin C dan organik, karena mereka memiliki lebih sedikit zat aditif dan pengawet.
Makanan lain dapat memperburuk gejala sistitis dan oleh karena itu harus dihindari dalam makanan untuk sistitis interstisial seperti:
- kopi dan minuman berkafein seperti teh hitam;
- cokelat;
- minuman beralkohol;
- minuman berkarbonasi;
- makanan asam seperti jeruk, lemon atau nanas;
- produk tomat;
- pemanis buatan.
Selalu ada variabilitas individu, jadi untuk mengetahui dengan tepat makanan mana yang harus dihilangkan dalam makanan bagi mereka yang menderita sistitis interstisial, buku harian makanan dapat dibuat, di mana semua makanan dan minuman yang dikonsumsi dicatat dan hubungannya dengan memburuknya gejala sistitis. Buku harian makanan ini membantu mengidentifikasi makanan aman dan makanan yang memperburuk gejala penyakit. Catatan tersebut akan menjadi alat yang berguna bagi para profesional kesehatan seperti ahli gizi yang mendampingi pasien.
Tautan yang berguna: