Isi
Meningkatkan konsumsi serat setiap hari adalah strategi yang bagus untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan oleh karena itu Anda harus berinvestasi pada makanan seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran yang tidak dikupas.
Menambahkan biji-bijian seperti wijen, biji rami, bunga matahari dan poppy ke dalam yogurt, misalnya, adalah cara yang sangat mudah untuk meningkatkan jumlah serat yang Anda konsumsi secara teratur, menjadi cara yang baik untuk mengontrol kolesterol dan juga meningkatkan transit usus.
Mengapa serat membantu menurunkan kolesterol
Serat membantu mengontrol kolesterol karena membawa molekul lemak kecil ke tinja, yang dapat dihilangkan secara alami oleh tubuh, tetapi untuk mendapatkan efek yang diharapkan, penting juga untuk minum banyak air atau cairan bening seperti teh tanpa pemanis untuk memastikannya. bahwa kue tinja lebih lembut dan dapat melewati seluruh usus, lebih mudah dikeluarkan.
Beberapa contoh makanan berserat tinggi adalah:
- Sayuran: kacang hijau, kubis, bit, okra, bayam, terong;
- Buah-buahan: stroberi, jeruk, pir, apel, pepaya, nanas, mangga, anggur;
- Biji-bijian: lentil, kacang polong, buncis, kedelai, dan buncis;
- Tepung: gandum utuh, dedak oat, bibit gandum;
- Makanan siap saji: beras merah, roti biji-bijian, biskuit gandum;
- Biji: biji rami, wijen, bunga matahari, poppy.
Fungsi serat makanan terutama untuk mengatur transit usus tetapi mereka juga memberikan rasa kenyang, mereka memiliki kemampuan untuk mengganggu penyerapan gula dan lemak, sehingga menjadi alat penting untuk mengontrol berat badan, kolesterol dan juga trigliserida.
Apa itu serat larut dan tidak larut
Serat larut adalah serat yang larut dalam air dan serat tidak larut adalah serat yang tidak larut dalam air. Untuk pengendalian kolesterol, yang paling cocok adalah serat larut yang larut dalam air membentuk gel dan bertahan di perut lebih lama, sehingga memberi rasa kenyang yang lebih besar. Serat ini juga mengikat lemak dan gula, yang kemudian dibuang melalui tinja.
Serat yang tidak larut, karena tidak larut dalam air, mempercepat transit usus karena meningkatkan volume tinja karena tetap utuh selama transit di usus, memperbaiki sembelit, dan membantu mengurangi munculnya wasir dan radang usus tetapi sebenarnya tidak. efisien dalam mengontrol kolesterol.
Cara yang baik untuk mengonsumsi jumlah serat yang tepat yang membantu mengontrol kolesterol adalah melalui suplemen serat seperti Benefiber, misalnya.