Isi
Susu magnesia terutama terdiri dari magnesium hidroksida, yang merupakan zat aksi yang menurunkan keasaman di lambung dan yang mampu meningkatkan retensi air di dalam usus, melunakkan feses dan mendukung transit usus. Karena itu, susu magnesia terutama digunakan sebagai pencahar dan antasid, mengobati sembelit dan kelebihan serta asam lambung.
Penting agar konsumsi produk ini dilakukan dibawah arahan dokter, karena bila digunakan dalam jumlah di atas anjuran dapat menyebabkan sakit perut dan diare yang parah, yang dapat mengakibatkan dehidrasi.
Untuk apa ini
Susu magnesia harus ditunjukkan oleh dokter sesuai dengan gejala yang ditimbulkan oleh orang tersebut dan dengan tujuan penggunaannya, karena konsumsi susu dalam jumlah yang sangat tinggi dapat berdampak pada kesehatan, dan oleh karena itu disarankan agar lebih baik. digunakan sesuai dengan rekomendasi medis.
Karena efek pencahar, antasida dan antibakteri, susu magnesia dapat diindikasikan untuk beberapa situasi, seperti:
- Memperbaiki transit usus, meredakan gejala sembelit, karena melumasi dinding usus dan merangsang pergerakan usus peristaltik;
- Meringankan gejala sakit maag dan pencernaan yang buruk, karena mampu menetralkan keasaman lambung yang berlebihan, mengurangi sensasi terbakar;
- Memperbaiki pencernaan, karena merangsang produksi kolesistokinin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol pencernaan;
- Mengurangi bau kaki dan ketiak, karena meningkatkan alkalinisasi kulit dan mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang menyebabkan bau.
Meski penggunaan utama susu magnesia adalah karena fungsi pencahar, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan sakit perut dan diare, yang juga bisa disertai dehidrasi. Selain itu, produk ini dikontraindikasikan untuk penderita penyakit ginjal dan untuk pasien dengan alergi terhadap magnesium hidroksida atau salah satu komponen formula.
Bagaimana cara mengambil
Penggunaan susu magnesia dapat berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan umur, selain anjuran medis:
1. Sebagai obat pencahar
- Dewasa: minum sekitar 30 sampai 60 ml sehari;
- Anak-anak antara 6 dan 11 tahun: minum 15 sampai 30 ml sehari;
- Anak-anak antara 2 dan 5 tahun: minum sekitar 5 ml, hingga 3 kali sehari;
2. Sebagai Antasid
- Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: minum 5 sampai 15 ml, sampai 2 kali sehari;
- Anak-anak antara 2 dan 11 tahun: minum 5 ml, hingga 2 kali sehari.
Jika digunakan sebagai antasid, Milk of Magnesia tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari berturut-turut tanpa arahan dokter.
3. Untuk kulit
Untuk menggunakan Milk of Magnesia untuk mengurangi bau ketiak dan kaki serta melawan bakteri, harus diencerkan sebelum digunakan, dianjurkan dengan menambahkan air dalam jumlah yang setara, misalnya mengencerkan 20 ml susu dalam 20 ml air, kemudian oleskan larutan tersebut pada wajah menggunakan kapas.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde
Bibliografi>
- FERREIRA, ALEXANDRINA P. ET AL. Penentuan kandungan magnesium hidroksida dalam susu komersial magnesia. 2017. Tersedia di :. Diakses pada 26 Feb 2020
- ANVISA. Konsultasi Publik No. 8 tanggal 31 Januari 2006. 2006. Tersedia di :. Diakses pada 26 Feb 2020