Isi
Insomnia kronis terjadi ketika gejala seperti sulit tidur atau tertidur sering terjadi dan berkepanjangan.
Faktor-faktor yang menjadi asalnya bisa sangat bervariasi, oleh karena itu pengobatan harus dilakukan sesuai dengan penyebabnya, dan dapat dilakukan melalui kebiasaan baik sebelum tidur, terapi dan, dalam beberapa kasus, dengan minum obat-obatan yang diindikasikan oleh dokter, tetapi mereka harus selalu menjadi pilihan terakhir, untuk menghindari ketergantungan.
Gangguan tidur ini, jika tidak ditangani, dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, seperti peningkatan penyakit kardiovaskular, gangguan kejiwaan, kecelakaan dan masalah di tempat kerja.
Meskipun tidak ada pengobatan tunggal yang efektif dalam memerangi insomnia kronis, beberapa opsi yang tercantum di bawah ini mungkin cukup untuk dapat tertidur lebih cepat dan mempertahankan tidur nyenyak.
1. Terapkan kebiasaan tidur yang baik
Untuk menciptakan kebiasaan tidur yang baik disarankan:
- Selalu berbaring dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan;
- Lakukan aktivitas penghilang stres beberapa jam sebelum tidur, seperti berlari;
- Makan makanan ringan setelah jam 6 sore, hindari makanan yang merangsang seperti kopi atau teh hijau;
- Matikan semua perangkat elektronik, seperti TV, komputer, ponsel, jam tangan atau jam weker sebelum waktu tidur;
Selain itu, penting untuk mempersiapkan kamar tidur untuk tidur, memilih kasur yang baik yang tidak menimbulkan nyeri pada leher atau punggung dan memakai piyama yang nyaman. Inilah cara mempersiapkan tidur malam yang nyenyak.
2. Hindari stres
Salah satu penyebab insomnia yang paling umum adalah stres, jadi disarankan untuk mengambil tindakan untuk membantu mengatasinya, seperti:
- Hindari tempat dan situasi yang menyebabkan kecemasan;
- Lakukan aktivitas rekreasi dan kesenangan setiap hari;
- Lakukan latihan fisik setiap hari untuk meredakan ketegangan;
- Lakukan latihan relaksasi seperti perhatian atau yoga.
Selain itu, penting untuk memutuskan hubungan kerja dan kekhawatiran sebelum tidur, mencoba untuk tidak memikirkan apa pun.
3. Minum obat untuk insomnia
Apabila anjuran alamiah tidak cukup untuk menyembuhkan insomnia atau bila diperlukan solusi yang mendesak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar penyebab insomnia dapat diketahui dan penyakitnya dapat diobati dengan tepat.
Awalnya, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan alami untuk insomnia yang terbuat dari tanaman obat, seperti chamomile, lemon balm, linden, valerian atau cengkeh, misalnya, karena khasiat obat penenang dan relaksasi. Pelajari cara menyiapkan teh untuk Insomnia.
Ketika memilih pengobatan dengan obat-obatan seperti benzodiazepin kerja pendek dan hipnotik sedatif, seperti zolpidem, lorazepam atau flurazepam, misalnya, penting untuk menyadari efek sampingnya. Antihistamin juga sering digunakan untuk mengobati insomnia, karena relatif efektif pada awal insomnia, tetapi dapat menurunkan kualitas tidur dan menyebabkan kantuk keesokan harinya.
Keputusan tentang obat yang akan digunakan harus didasarkan pada komponen khusus dari insomnia yang paling bermasalah bagi orang tersebut, yaitu, jika orang tersebut sulit tidur, bangun di tengah malam atau tidur nyenyak, misalnya. Selain itu, pengobatan obat harus dimulai dengan dosis efektif terendah, dalam waktu sesingkat mungkin, dan pada akhir pengobatan, pengobatan harus dihentikan secara bertahap.
4. Lakukan terapi
Jika insomnia kronis disebabkan oleh gangguan psikologis seperti kecemasan umum atau gangguan mood, misalnya, terapi dapat membantu. Ada beberapa pendekatan terapeutik yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, seperti:
- Terapi perilaku kognitif, yang mengidentifikasi keyakinan dan sikap yang tidak tepat yang berkontribusi pada insomnia, menantang validitasnya dan menggantinya dengan yang lebih sesuai dan adaptif;
- Pendidikan dan kebersihan tidur, yang memungkinkan orang tersebut memperoleh kebiasaan tidur yang benar yang meningkatkan kualitas tidur, menghindari faktor eksternal yang membahayakannya, seperti makan makanan dengan kafein atau makanan yang sangat berat. Pelajari bagaimana melakukan higiene tidur yang baik;
- Terapi kendali rangsangan, yang membantu orang tersebut mengasosiasikan ranjang hanya dengan tidur dan aktivitas seksual dan bukan dengan aktivitas lain yang dapat mengganggu kualitas tidur;
- Terapi pembatasan tidur, yang terdiri dari pembatasan waktu yang dihabiskan seseorang di tempat tidur, untuk meningkatkan efisiensi tidur;
- Terapi relaksasi, yang terdiri dari melakukan latihan ringan, peregangan atau meditasi, misalnya.
Berikut beberapa tip yang bisa membantu Anda rileks sebelum tidur.
5. Terapkan pola makan yang benar
Untuk menghindari insomnia, perhatian juga harus diberikan dengan makanan. Makanan yang memperburuk insomnia adalah stimulan seperti kopi, coca-cola, coklat dan lada, misalnya, dan makanan yang melawan insomnia kaya akan triptofan seperti susu, kacang-kacangan, gandum, dan tomat.
Tonton video berikut dan pelajari lebih lanjut tentang apa yang harus dimakan untuk mengurangi insomnia: