Isi
Otitis media adalah radang telinga, yang bisa terjadi karena adanya virus atau bakteri, meski ada penyebab lain yang kurang umum seperti infeksi jamur, trauma atau alergi.
Otitis lebih sering terjadi pada anak-anak, namun dapat terjadi pada semua usia, dan menyebabkan gejala seperti sakit telinga, keluarnya cairan berwarna kuning atau keputihan, gangguan pendengaran, demam dan mudah tersinggung.
Pengobatannya biasanya dilakukan dengan obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti Dipyrone atau Ibuprofen, dan bila ada tanda-tanda infeksi bakteri, biasanya disertai nanah, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan antibiotik.
Gejala utama
Otitis media, atau internal, adalah peradangan yang biasanya muncul setelah serangan flu atau sinus. Peradangan ini sangat umum terjadi pada bayi dan anak-anak, tetapi dapat terjadi pada semua usia, dan terdeteksi dengan pemeriksaan medis melalui otoskop, yang menunjukkan adanya penumpukan cairan dan perubahan lain di telinga. Gejalanya adalah:
- adanya sekresi atau akumulasi cairan,
- penurunan pendengaran,
- demam,
- sifat lekas marah,
- kemerahan dan bahkan perforasi pada gendang telinga;
Penyebab utama otitis adalah adanya virus, seperti influenza, virus pernafasan syncytial atau rhinovirus, atau bakteri, seperti S. pneumoniae, H. influenzae atau M. catarrhalis. Penyebab langka lainnya termasuk alergi, refluks, atau perubahan anatomis.
Bagaimana mengidentifikasi otitis pada bayi
Otitis pada bayi bisa lebih sulit dikenali, karena mereka tidak dapat mengekspresikan gejala dengan baik. Tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan otitis pada bayi adalah sulitnya menyusu, terus menerus menangis, mudah tersinggung, demam atau sering menyentuh telinga, apalagi jika sebelumnya pernah mengalami flu.
Jika ada tanda-tanda ini, penting untuk mencari bantuan dari dokter anak untuk evaluasi, terutama jika ada tanda-tanda bau tak sedap di telinga atau adanya nanah, karena menandakan tingkat keparahan. Cari tahu informasi lebih lanjut, dengan dokter anak, tentang penyebab utama dan cara mengidentifikasi sakit telinga pada bayi.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Perawatan biasanya dilakukan sesuai dengan penyebabnya dan, oleh karena itu, mungkin melibatkan penggunaan analgesik dan antiradang, selain dekongestan dan antihistamin untuk mencoba mengurangi rasa sakit, hidung tersumbat, dan gejala pilek lainnya.
Penggunaan antibiotik mungkin juga diperlukan, selama 5 sampai 10 hari, seperti Amoxicillin misalnya, yang umumnya digunakan bila gejala tetap ada bahkan setelah pengobatan dengan obat lain sudah dimulai, bila ada perubahan pemeriksaan pada membran timpani, jika gendang telinga berlubang atau jika gejalanya sangat hebat.
Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan otitis, pengobatan mungkin juga memerlukan pembedahan untuk mengalirkan cairan dari telinga, atau timpanoplasti, jika terjadi perforasi pada gendang telinga.
Pilihan perawatan di rumah
Selama pengobatan yang ditunjukkan oleh dokter, dan tidak pernah menggantikannya, beberapa tindakan dapat dilakukan di rumah untuk mempercepat pemulihan dan meredakan gejala, seperti:
- Minum banyak cairan, tetap terhidrasi sepanjang hari;
- Beristirahat, hindari latihan atau aktivitas yang melelahkan;
- Makan makanan yang sehat dan seimbang, dengan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan biji-bijian, karena mereka kaya akan omega-3 dan nutrisi lain yang membantu pemulihan yang lebih baik dari peradangan;
- Membuat kompres hangat di bagian luar telinga bisa membantu meredakan nyeri.
Selain itu, Anda tidak boleh meneteskan produk apa pun ke telinga, kecuali yang diindikasikan oleh dokter, karena dapat memperburuk peradangan dan mengganggu pemulihan.
Jenis otitis media
Otitis media juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yang bervariasi sesuai dengan tanda dan gejala, durasi durasi, dan jumlah episode peradangan. Yang utama meliputi:
- Otitis media akut: merupakan bentuk yang paling umum, dengan timbulnya tanda dan gejala yang cepat, seperti sakit telinga dan demam, yang disebabkan oleh infeksi akut pada telinga tengah;
- Otitis media akut rekuren: merupakan otitis media akut yang berulang lebih dari 3 episode dalam 6 bulan atau 4 episode dalam 12 bulan, biasanya karena mikroorganisme yang sama yang berkembang biak lagi atau karena infeksi baru;
- Otitis media serosa: disebut juga otitis media dengan efusi, adalah adanya cairan di telinga tengah, yang dapat menetap selama beberapa minggu sampai berbulan-bulan, tanpa menimbulkan tanda atau gejala infeksi;
- Otitis media kronis supuratif: ditandai dengan adanya sekresi purulen persisten atau berulang, bersama dengan perforasi membran timpani.
Untuk membedakan jenis otitis ini, dokter biasanya melakukan evaluasi klinis, dengan pemeriksaan fisik, observasi telinga dengan otoskop, selain evaluasi tanda dan gejala.