Isi
Kemarahan, kesedihan, ketidakamanan, ketakutan atau kemarahan adalah beberapa emosi negatif yang dapat mengambil alih pikiran kita, yang seringkali datang tanpa peringatan dan tanpa mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan buruk ini. Dalam situasi ini, penting untuk tetap tenang, mencoba mengidentifikasi alasan yang menyebabkan perasaan buruk dan memfokuskan energi pada aktivitas yang menyenangkan.
Tidak selalu mudah untuk mengatasi emosi negatif, karena sering kali timbul dari situasi yang rumit seperti pertengkaran, kekhawatiran yang berlebihan, perubahan pekerjaan, patah hati atau kekecewaan, misalnya. Jadi, untuk kesejahteraan tubuh dan kesehatan mental, saat emosi negatif muncul sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut ini:
1. Tetap tenang
Untuk bisa mengontrol dan mengatasi emosi Anda, langkah pertama yang harus dilakukan adalah selalu tetap tenang dan tidak putus asa dan untuk itu Anda harus:
- Hentikan apa yang Anda lakukan dan tarik napas dalam-dalam, hirup udara melalui hidung dan keluarkan melalui mulut secara perlahan;
- Cobalah untuk rileks, gerakkan tubuh Anda, ayunkan lengan dan kaki Anda dan regangkan leher Anda ke kanan dan ke kiri.
- Pergilah mencari udara segar dan cobalah untuk rileks, menghitung dari 60 sampai 0, perlahan dan bertahap, lihat ke atas jika memungkinkan.
Selain sikap kecil tersebut, Anda juga bisa mencoba menenangkan diri dan bersantai dengan bantuan tanaman obat, meminum teh alami dari valerian atau markisa misalnya.
2. Identifikasi Alasannya
Mengidentifikasi alasan perasaan negatif adalah hal kedua yang harus Anda coba lakukan setelah Anda tenang, dan sangat penting bagi Anda untuk meluangkan waktu untuk berpikir dan merenungkan situasinya. Terkadang, mengungkapkan kepada seseorang tentang apa yang Anda rasakan dan tentang situasi tersebut juga dapat membantu, karena dengan cara ini Anda juga dapat menganalisis sudut pandang yang belum Anda pertimbangkan.
Setelah Anda mengidentifikasi alasan yang menyebabkan emosi di luar kendali, Anda harus mencoba merencanakan apa yang akan Anda lakukan mulai sekarang untuk menghindari jenis di luar kendali ini, bahkan jika itu berarti menjauh dari seseorang yang spesifik atau dari situasi tertentu.
3. Buat daftar perasaan
Meluangkan waktu untuk menyusun daftar perasaan adalah tip lain yang sangat penting, yang dapat membantu Anda mengatasi fase perasaan negatif.
Untuk melakukannya, buat saja daftar dan bagi menjadi dua bagian, di mana di satu sisi Anda harus menuliskan daftar perasaan positif dan menyenangkan yang ingin Anda rasakan, seperti kepercayaan diri, keberanian atau ketenangan, dan di sisi lain Anda harus menuliskan semua perasaan negatif. yang terasa seperti ketakutan, kemarahan atau kesedihan.
Jenis daftar ini sangat berguna untuk membantu menghadapi dan mengatasi perasaan, dan juga dapat dibuat ketika ada keraguan apakah seseorang atau situasi sedang berbahaya, dalam hal ini bertindak sebagai daftar perasaan positif dan negatif yang disalurkan.
4. Lakukan apa yang Anda suka
Melakukan aktivitas yang Anda sukai dan menyenangkan seperti menonton film, jalan-jalan, menulis diary, melukis, mendengarkan musik atau membaca buku adalah tip lain yang membantu mengatasi perasaan negatif. Jenis aktivitas ini membantu mengelola dan mengatasi perasaan negatif, karena perhatian difokuskan pada kesejahteraan dan kesenangan yang dihasilkan aktivitas tersebut untuk Anda.
Untuk mencapai perasaan positif perlu dilakukan sesuatu yang dapat memberikan kesenangan, seperti menonton film, menulis di buku harian, mendengarkan musik atau menikmati makanan, misalnya.
Mengontrol emosi tidak selalu mudah, karena perlu untuk mengelola pikiran negatif dengan baik, dan juga penting untuk berpegang teguh pada optimis dan berpikir positif.
Bagaimana cara berpikir positif
Untuk mengontrol emosi, penting untuk fokus pada pikiran positif setiap hari, mencoba untuk menjadi optimis dan fokus pada solusi daripada masalah. Jadi, beberapa cara yang dapat membantu Anda berpikir positif antara lain:
- Catat momen-momen positif setiap hari: di penghujung setiap hari Anda harus merekam 3 momen menyenangkan yang telah terjadi, misalnya, menulis atau memotret;
- Tertawa dan tersenyum: Anda harus menjaga suasana hati Anda tetap positif dan stabil sepanjang hari, menertawakan diri sendiri dan orang lain;
- Setialah pada nilai-nilai Anda: penting untuk mencatat nilai-nilai dasar kehidupan di atas kertas dan menjalankannya jika memungkinkan;
- Hidup dengan orang-orang penting: seseorang harus tetap berhubungan dengan orang-orang yang memancing perasaan menyenangkan, seperti keluarga atau teman dekat;
- Rencanakan hari ke hari: untuk menjadi positivis Anda harus merencanakan rutinitas kerja, rumah tangga atau waktu luang, menggunakan agenda, selalu berpikir bahwa Anda akan berhasil.
- Berhati-hatilah dan bijaksana: Anda harus mengevaluasi semua situasi dengan baik, mengantisipasi apa yang dapat terjadi dengan cara yang positif dan negatif;
- Bersikaplah fleksibel: orang tersebut harus mencoba beradaptasi dengan situasi, selalu menempatkan dirinya pada posisi orang lain.
Ini adalah beberapa aturan yang dapat membantu Anda menjadi lebih positif, namun penting untuk diingat bahwa menjadi positif di atas segalanya adalah pilihan yang harus dibuat setiap orang. Selain itu, memiliki kebiasaan yang sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, berlatih fisik, dan tidur nyenyak, penting untuk merasa baik dan seimbang, juga berkontribusi pada bentuk dan kesejahteraan yang positif.