Isi
Makan sehat untuk aktivitas fisik harus mempertimbangkan jenis dan intensitas keausan fisik dan obyektif atlet.
Namun, secara umum, sebelum pelatihan, preferensi harus diberikan pada karbohidrat dengan indeks glikemik rendah sehingga, selain menyediakan energi yang diperlukan, mengurangi rasa lapar selama pelatihan. Setelah latihan disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti, selai, madu, jambu biji untuk penggantian energi yang cepat dan perbaikan pemulihan otot.
1. Sebelum pelatihan - konsumsi karbohidrat
Antara 20 dan 30 menit sebelum berolahraga, salah satu dari opsi berikut harus dimakan:
- 200 ml smoothie buah dengan yogurt alami (dengan sereal agar lebih energik);
- 250 ml jus pir;
- 1 mangkuk gelatin dengan yogurt.
Sebelum memulai latihan, penting untuk mengonsumsi karbohidrat, agar tubuh tidak menggunakan otot sebagai sumber energi, hindari makanan keras seperti roti dan keju yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pencernaan.
2. Setelah pelatihan - makan protein
Hingga maksimal 30 menit setelah olahraga, salah satu dari pilihan berikut harus dimakan:
- Eggnog: terdiri dari telur, yogurt dan sedikit gula;
- Yogurt atau susu dengan keju segar atau ham kalkun;
- Salad tuna.
Setelah pelatihan, penting untuk mencerna protein untuk meningkatkan rekonstruksi dan pertumbuhan massa otot, yang dalam beberapa kasus diperlukan penggunaan suplemen makanan protein.
Lihat contoh makanan ringan lainnya:
Jumlah konsumsi tergantung pada intensitas aktivitas fisik yang dilakukan, jadi penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Misalnya, jika latihan dengan intensitas tinggi dan selama lebih dari satu jam mungkin perlu menggunakan minuman olahraga selama latihan untuk menggantikan elektrolit.