Isi
Sensasi terbakar di mata, dalam banyak kasus, bukanlah pertanda adanya masalah serius, sebagai gejala umum alergi atau paparan asap, misalnya. Namun, gejala ini juga dapat dikaitkan dengan situasi yang lebih serius, seperti konjungtivitis atau masalah penglihatan, yang perlu diidentifikasi dan ditangani dengan benar.
Oleh karena itu, perlu diperhitungkan gejala lain yang ada seperti mata bengkak, mata berair, gatal atau iritasi pada mata dan bila gejala tersebut muncul untuk memberi tahu dokter, agar diagnosis lebih cepat tiba.
Beberapa penyebab umum dari mata terbakar adalah:
1. Terkena debu, angin atau asap
Penyebab paling umum dari mata terbakar adalah orang tersebut terpapar debu, angin atau kontak dengan asap dari barbekyu atau rokok, misalnya. Situasi ini akhirnya mengeringkan mata, menyebabkan sensasi terbakar dan kemerahan. Ini juga membantu membersihkan permukaan agen iritasi yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan ini.
Yang harus dilakukan: meneteskan 2 hingga 3 tetes saline ke setiap mata bisa menjadi cara yang baik untuk memperbaiki mata kering dan melawan rasa terbakar. Mencuci wajah dengan air dingin juga sangat membantu. Lihat pengobatan rumahan yang sangat baik untuk mata terbakar, yang dapat digunakan dalam situasi ini.
2. Masalah penglihatan
Masalah penglihatan seperti miopia, astigmatisme atau presbiopia juga bisa menjadi penyebab sensasi terbakar di mata, namun gejala lain juga harus ada seperti penglihatan kabur, sakit kepala, penglihatan kabur atau kesulitan membaca tulisan kecil di koran, misalnya.
Apa yang harus dilakukan: Dianjurkan untuk pergi konsultasi dengan dokter mata untuk melakukan tes yang dapat mengkonfirmasi perubahan penglihatan, dan melakukan perawatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan kacamata atau obat tetes mata.
3. Sindrom mata kering
Sindrom mata kering terutama menyerang orang yang perlu bekerja berjam-jam di depan komputer, yang pada akhirnya mengurangi frekuensi mereka berkedip, yang membuat mata lebih kering dari yang seharusnya.
Kemungkinan lainnya adalah cuaca kering, karena saat kelembaban rendah, mata menjadi lebih sensitif dan ada rasa pasir di mata bahkan kesulitan membaca di malam hari.
Yang harus dilakukan: selain penting untuk mengedipkan mata lebih sering saat berada di depan komputer, tindakan ini juga dapat membantu meneteskan larutan garam atau obat tetes mata untuk melembabkan dan menjaga kelembapan mata. Pelajari semua tentang sindrom mata kering.
4. Demam Berdarah Dengue
Pada beberapa kasus, demam berdarah dapat menyebabkan rasa terbakar pada mata, meskipun yang paling umum adalah munculnya rasa nyeri terutama pada bagian belakang mata. Jika dicurigai demam berdarah, gejala lain yang harus ada termasuk rasa sakit di seluruh tubuh, kelelahan dan kekurangan energi. Periksa semua gejala demam berdarah.
Yang harus dilakukan: jika ada kecurigaan yang kuat terhadap demam berdarah penting untuk pergi ke dokter untuk memastikan diagnosisnya, selain minum banyak air dan istirahat sebanyak yang Anda bisa agar tubuh lebih cepat pulih.
5. Sinusitis
Sinusitis yang merupakan peradangan pada sinus juga dapat menyebabkan rasa terbakar pada mata dan hidung, selain pilek, juga sakit kepala, bersin dan sesak napas.
Apa yang harus dilakukan: dalam kasus ini penting untuk menemui dokter umum untuk memastikan diagnosis, karena dalam beberapa kasus, mungkin perlu minum antibiotik untuk melawan peradangan. Lihat pengobatan yang dapat digunakan untuk melawan sinusitis.
6. Konjungtivitis alergi
Pada konjungtivitis alergi, kemerahan dan nyeri pada mata dapat disertai dengan gejala lain seperti bengkak dan adanya rasa pasir pada mata. Ini bisa disebabkan oleh serbuk sari, bulu binatang atau debu. Biasanya mempengaruhi orang yang rentan terhadap alergi seperti rinitis atau bronkitis.
Yang harus dilakukan: meletakkan kompres dingin di mata Anda dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, tip bagus lainnya adalah mencuci mata secara teratur dengan garam, untuk menghilangkan sekresi. Lihat pengobatan yang diindikasikan untuk konjungtivitis.
Kapan harus pergi ke dokter
Dokter mata atau dokter umum harus dikonsultasikan setiap kali tanda dan gejala muncul, seperti:
- Mata gatal yang intens;
- Mata terbakar, membuat mata Anda sulit terbuka;
- Kesulitan melihat;
- Penglihatan kabur atau kabur;
- Robekan konstan;
- Banyak mata bergerak.
Gejala ini dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius, seperti infeksi, yang mungkin memerlukan obat yang lebih spesifik yang diresepkan oleh dokter.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde