Isi
Kardiomegali, yang dikenal sebagai jantung besar, adalah kondisi serius dan sulit diobati yang paling sering terjadi pada orang tua, tetapi juga dapat terjadi pada dewasa muda atau pada anak-anak dengan masalah jantung.
Karena pertumbuhan jantung, pemompaan darah ke seluruh tubuh terganggu, yang menyebabkan kelelahan hebat dan sesak napas, misalnya. Meskipun merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian, kardiomegali dapat diobati dan dapat disembuhkan terutama jika teridentifikasi di awal.
Gejala kardiomegali
Pembesaran jantung menyebabkan darah menumpuk di bagian dalamnya, di pembuluh darah dan di paru-paru, menyebabkan munculnya gejala, yang utama adalah:
- Sesak napas, yang memburuk seiring waktu;
- Kelemahan dan kelelahan saat melakukan usaha kecil;
- Pusing dan pingsan;
- Palpitasi jantung;
- Peningkatan tekanan darah;
- Penurunan jumlah produksi urin per hari.
Penting untuk menemui dokter segera setelah gejala ini muncul, karena jika tidak ditangani, kardiomegali dapat menyebabkan gagal jantung, infark, dan kematian mendadak.
Bagaimana pengobatannya
Perawatan untuk kardiomegali harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi ahli jantung, dan penggunaan obat diuretik yang mengontrol tekanan darah dan detak jantung, meningkatkan fungsi jantung, mungkin direkomendasikan oleh dokter. Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati kardiomegali adalah Carvedilol, Metoprolol, Bisoprolol, Enalapril, Captopril, Ramipril, Spironolactone dan Furosemide.
Namun, jika penggunaan obat tidak cukup, mungkin perlu dilakukan operasi untuk memperbaiki struktur jantung atau transplantasi jantung. Pahami bagaimana transplantasi jantung dilakukan.
Penyebab dan diagnosis Kardiomegali
Jantung yang besar biasanya merupakan akibat dari beberapa penyakit, seperti penyakit Chagas, hipertensi arteri sistemik, perubahan katup jantung, gagal jantung dan sirkulasi yang buruk, selain bisa terjadi karena alkoholisme dan masalah pada struktur sel jantung.
Diagnosis kardiomegali dibuat berdasarkan riwayat klinis orang tersebut dan melalui pemeriksaan seperti rontgen dan elektrokardiogram, yang mengidentifikasi derajat gagal jantung yang ditunjukkan oleh jantung. Selain itu, tes laboratorium mungkin dilakukan untuk menilai fungsi jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi gejala awal gangguan jantung agar penanganan yang tepat dapat segera dimulai dan komplikasi dapat dihindari.
Ketahui cara mengenali tanda pertama masalah jantung.