Isi
Diet 800 kalori adalah pola makan yang sangat ketat yang tidak boleh dilakukan tanpa bimbingan ahli gizi. Jenis diet rendah kalori ini tidak mudah dipertahankan dalam jangka panjang, sehingga tingkat keberhasilannya sangat rendah.
Rekomendasi kalori harian bervariasi dari satu negara ke negara lain, namun disarankan agar orang tersebut mengonsumsi sekitar 2000 hingga 2300 kalori per hari agar orang tersebut berada pada berat badan idealnya dan, oleh karena itu, konsumsi hanya 800 kalori dapat berbahaya bagi kesehatan.
Tapi, untuk mengetahui berapa berat badan ideal Anda dan jika 800 kalori perhari paling cocok untuk mencapai berat badan ideal menurut berat badan, tinggi badan dan aktivitas fisik Anda, masukkan datanya pada kalkulator berikut:
Penting untuk diingat bahwa ada cara yang lebih aman dan efektif untuk menurunkan berat badan, dan ahli gizi yang melakukan penilaian nutrisi lengkap dan rencana diet sesuai dengan kebutuhan Anda harus selalu berkonsultasi.
Berikut adalah contoh menu untuk menunjukkan seberapa ketat diet tersebut:
Makanan utama | Makanan | Kalori |
Sarapan | 1 cangkir kopi tanpa pemanis + 2 telur orak-arik dengan 1 tomat dan 2 sendok bawang cincang + 1 jeruk | 130 kkal |
Camilan pagi | 1 yogurt tawar dengan 1 sendok makan oat dan 1 sendok makan biji chia | 150 kkal |
Makan siang | 90 gram ikan bakar + 1 kentang besar dan salad sayuran rebus (kacang hijau, wortel dan bawang) dibumbui dengan 1 sendok teh minyak zaitun dan cuka sari apel | 285 kkal |
Camilan sore | 1/2 cangkir melon potong dadu
| 30 kkal |
Makan malam | Salad ayam panggang dengan 2 lembar daun selada, parutan wortel, tomat dan bawang bombay. Bumbui dengan 1 sendok teh minyak zaitun dan cuka sari apel | 160 kkal |
Total kalori | 800 kkal |
Resiko yang mungkin terjadi
Terwujudnya pola makan ini dapat membawa beberapa konsekuensi kesehatan, yang utama adalah:
- Efek Concertina, karena diet ini mendorong penurunan berat badan dengan sangat cepat dan ketika ranjang berhenti diikuti, orang tersebut lebih mungkin untuk memulihkan berat badan yang hilang atau menambah berat badan lebih banyak. Pahami mengapa efek akordeon terjadi;
- Risiko malnutrisi lebih tinggi, karena mengonsumsi lebih sedikit kalori ada kemungkinan lebih besar akan timbul kekurangan vitamin dan mineral. Selain itu, penurunan berat badan bisa sangat cepat sehingga seseorang dapat beralih dari kelebihan berat badan menjadi kurus;
- Rambut rontok, melemahnya kuku dan kulit kering, yang bisa terjadi karena kekurangan vitamin esensial dalam tubuh, seperti omega-3, vitamin B dan vitamin C dan A, misalnya;
- Masalah hormonal, karena mungkin ada perubahan dalam produksi hormon dalam tubuh dan fungsi ovarium, yang dapat menyebabkan amenore atau menstruasi tidak teratur pada wanita;
- Masalah kesuburan, yang terjadi terutama karena perubahan hormonal dan kekurangan nutrisi untuk menjamin kehamilan;
- Risiko penyakit lebih tinggi, karena dapat mendorong penekanan sistem kekebalan.
Selain itu, bisa juga terjadi penurunan tekanan darah, sakit kepala, penurunan kadar gula darah, mual, kelelahan dan kelelahan.
Cara menurunkan berat badan dengan cara yang sehat
Makan makanan yang bervariasi, seimbang dan berwarna memiliki lebih banyak manfaat kesehatan daripada makan makanan yang membatasi.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perubahan pola makan secara progresif, seperti mengurangi konsumsi makanan yang kaya gula dan lemak, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, memberikan preferensi pada konsumsi makanan yang kaya serat seperti nasi, roti dan pasta gandum serta minum 2 to 2.5L air per hari.
Selain itu, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu, dan aktivitas aerobik seperti lari atau berenang, atau latihan beban bisa dilakukan.
Lihat tip menyusui sederhana lainnya yang membantu Anda menurunkan berat badan: