Isi
Dislipidemia ditandai dengan tingginya jumlah lemak, terutama kolesterol dan trigliserida, dalam tes darah, yang dalam banyak kasus disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak yang berlebihan.
Ada 2 jenis dislipidemia:
- Dislipidemia primer: muncul karena faktor genetik dan, biasanya, ada lebih banyak kasus dalam keluarga individu;
- Dislipidemia sekunder: disebabkan oleh penyakit lain atau oleh gaya hidup pasien.
Jika dislipidemia tidak diobati, dapat menyebabkan munculnya plak lemak di pembuluh darah, yang mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Pengobatan untuk dislipidemia
Pengobatan untuk dislipidemia harus dilakukan oleh dokter umum dan biasanya mencakup diet rendah lemak dan olahraga teratur minimal 30 menit sehari.
Selain itu, pasien harus menghindari faktor risiko, seperti merokok berlebihan dan minuman beralkohol, karena memudahkan timbulnya komplikasi.
Jika pengobatan tidak menunjukkan hasil, dokter dapat meresepkan obat untuk dislipidemia, seperti Pravastatin, yang harus diminum setiap hari oleh individu.
Penyebab dislipidemia
Penyebab dislipidemia bisa meliputi:
- Diabetes;
- Kegemukan;
- Hipotiroidisme;
- Masalah empedu;
- Insufisiensi ginjal.
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan yang berkepanjangan, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan munculnya dislipidemia, dan sebaiknya hanya digunakan dengan panduan medis.