Isi
Psikoterapi adalah jenis pendekatan yang digunakan untuk membantu orang mengatasi emosi dan perasaannya, serta membantu mengatasi beberapa masalah mental. Metode yang digunakan didasarkan pada teknik yang berbeda, bergantung pada spesialisasi masing-masing terapis, yang dapat menjadi psikolog atau psikiater.
Terlepas dari jenis yang digunakan, semua teknik terdiri dari berkomunikasi dengan terapis, untuk mengubah pikiran dan perilaku, dan durasi setiap sesi dan jumlah sesi yang akan diadakan, tergantung kebutuhan masing-masing orang.
Bagaimana itu dilakukan
Sesi psikoterapi biasanya diadakan di kantor psikolog atau psikiater dan berlangsung antara 30 dan 50 menit, di mana orang tersebut duduk atau berbaring di sofa, yang disebut dipan, sehingga mereka merasa nyaman dan membicarakan perasaannya.
Psikoterapi dapat dilakukan dengan anak-anak dan orang dewasa, secara individu atau dalam kelompok teman, dari tempat kerja atau dengan keluarga, dan jumlah sesi akan ditentukan oleh terapis.
Untuk apa ini
Psikoterapi dapat bermanfaat dalam pengobatan beberapa masalah kesehatan mental, termasuk:
- Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), fobia, gangguan panik atau gangguan stres pascatrauma (PTSD);
- Gangguan mood, seperti depresi atau gangguan bipolar;
- Kecanduan, seperti alkoholisme, kecanduan narkoba, atau perjudian kompulsif;
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia;
- Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian perbatasan atau gangguan kepribadian dependen;
- Skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya. Lihat cara mengidentifikasi gangguan mental yang paling umum.
Namun, psikoterapi dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki gangguan mental dan dapat membantu menyelesaikan konflik, menghilangkan stres dan kecemasan, mengatasi situasi seperti kematian orang yang dicintai, pulih dari trauma dan dukungan untuk perasaan negatif yang disebabkan oleh diagnosis penyakit lain seperti kanker atau diabetes.
Dalam kebanyakan kasus, psikoterapi diterapkan bersama dengan pengobatan yang direkomendasikan oleh psikiater, tergantung pada kondisi kesehatan orang tersebut, dan harus selalu dilakukan dengan terapis terlatih.
Selain itu, kinerja psikoterapi tidak menimbulkan risiko bagi orang tersebut, hanya dapat menimbulkan perasaan dan pengalaman sedih atau menyakitkan yang melewati sesi.
Jenis utama
Ada beberapa jenis psikoterapi dengan tujuan dan teknik berbeda, yang utama adalah:
- Kognitif perilaku: terdiri dari membantu orang untuk memecahkan masalah pribadi dengan mengubah perilaku dan perasaan negatif menjadi positif;
- Perilaku dialektis: didasarkan pada pengajaran cara-cara untuk menyelesaikan emosi yang merugikan orang tersebut;
- Psikoanalitik: ini adalah tipe di mana seseorang berusaha memahami kesadaran dan perasaan tidak sadar, membantu menyelesaikan konflik internal;
- Eksistensial: dicirikan dalam pemahaman tentang alasan keberadaan setiap orang, membantu dalam pemahaman bahwa setiap pilihan menghasilkan situasi;
- Jungian: juga dikenal sebagai analitik, ini didasarkan pada gagasan tentang pengaruh kepribadian pada perilaku pribadi;
- Psikodinamik: terdiri dari gagasan bahwa perilaku dan kesejahteraan mental dipengaruhi oleh pengalaman masa kanak-kanak dan pikiran atau perasaan yang tidak tepat yang berada di alam bawah sadar;
- Interpersonal: difokuskan pada penyelesaian masalah hubungan, memperbaiki cara menghadapi orang lain.
Dalam semua jenis psikoterapi, penting untuk menjaga hubungan kepercayaan antara orang tersebut dan terapisnya, karena bersama-sama mereka akan menentukan tujuan dan langkah untuk menyelesaikan setiap situasi, perilaku, atau masalah.
Kenapa
Psikoterapi adalah sumber penting psikologi yang mengarah pada pengetahuan diri dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan fisik dan emosional, membantu orang untuk mengendalikan emosi mereka dan mengatasi perasaan marah dan sedih dengan lebih baik.
Seringkali, selama sesi, ketika berbicara tentang pengalaman, mungkin menangis atau merasa kesal, tetapi terapis akan membantu membangun cara untuk menangani masalah saat ini dan masa lalu.
Selain itu, percakapan dengan terapis bersifat rahasia dan bebas dari penilaian pribadi, artinya Anda tidak akan diberi tahu mana yang benar atau salah, sehingga tidak perlu malu atau takut untuk mengungkapkan emosi atau perasaan.