Isi
Gejala utama Cryptococcosis adalah:
- Nyeri dada;
- Leher kaku;
- Keringat malam;
- Kebingungan mental;
- Perubahan visi;
- Keterlibatan okuler, paru, tulang dan prostat.
- Keluarnya cairan dari hidung:
- Dispnea;
- Bersin;
- Sakit kepala;
- Mual;
- Muntah;
- Kepekaan terhadap cahaya;
- Demam;
- Kelemahan;
- Lesi kulit (nodul, edema, selulit, ruam dan luka);
- Kehilangan koordinasi motorik;
- Kehilangan kemampuan bicara.
Gejala yang termanifestasi bergantung pada organ yang terkena, yang dapat terbatas pada sistem pernapasan atau meluas ke organ lain, seperti prostat, tulang, dan otak (meningitis).
Pengobatan yang paling efektif untuk meringankan gejala kriptokokosis, harus dilakukan melalui pemberian Amfoterisin B dan Flukonazol, pengobatan harus dimulai sesegera mungkin, untuk menurunkan risiko hidup pasien.
Kriptokokosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jamur yang disebut Cryptococcus neoformans. Jamur ini ditemukan di buah-buahan, sereal, pohon, dan kotoran burung seperti merpati, yang dianggap sebagai penular utama penyakit.
Bagaimana mencegah kriptokokosis
Pencegahan Cryptococcosis sebatas menghindari kontak langsung dengan sumber penularan penyakit, terutama burung merpati.
Tindakan pencegahan utama untuk Cryptococcosis adalah:
- Hindari memberi makan merpati;
- Kurangi jumlah air, makanan atau tempat berlindung untuk merpati;
- Tempat-tempat yang menumpuk kotoran burung harus dibersihkan dengan air dan klorin;
- Jika perlu menghubungi burung, gunakan sarung tangan dan masker pelindung;
- Permukaan miring untuk menghindari pendaratan merpati;
- Gunakan aksesori seperti nilon atau tali, yang menyulitkan merpati mengakses permukaan datar seperti atap rumah;
- Penggunaan pagar berlistrik.
Kriptokokosis adalah penyakit infeksi yang menyerang sistem pernapasan dan saraf serta dapat menyebabkan kematian. Gejala utamanya adalah: Sakit kepala, keringat malam, muntah, dan kurangnya koordinasi motorik.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde