Isi
Perawatan Sindrom Asperger bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak dan perasaan sejahtera, karena melalui sesi dengan psikolog dan terapis wicara memungkinkan anak dirangsang untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, pengobatan penting untuk dimulai segera setelah diagnosis, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik selama pengobatan.
Penderita Sindrom Asperger umumnya cerdas, tetapi memiliki pemikiran yang sangat logis dan non-emosional, dan oleh karena itu sangat sulit berhubungan dengan orang lain, tetapi ketika hubungan kepercayaan terjalin dengan anak, terapis dapat berdiskusi dan memahami alasan untuk beberapa perilaku "aneh" yang membantu mengidentifikasi strategi yang paling tepat untuk setiap kasus. Pahami cara mengidentifikasi Sindrom Asperger.
1. Pemantauan psikologis
Pemantauan psikologis sangat penting dalam Sindrom Asperger, karena selama sesi itulah karakteristik utama yang disajikan oleh anak diamati dan, dengan demikian, dimungkinkan untuk mengidentifikasi situasi di mana karakteristik ini dibuktikan. Selain itu, selama perawatan dengan psikolog, anak didorong untuk berbicara dan hidup dengan orang lain yang bukan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Penting juga bagi orang tua dan guru untuk berpartisipasi dalam proses ini dan mendukung perkembangan anak. Jadi, beberapa contoh yang dapat dilakukan orang tua dan guru untuk membantu anak penderita Sindrom Asperger adalah:
- Berikan perintah sederhana, singkat dan jelas kepada anak. Misalnya: "Simpan teka-teki di dalam kotak setelah bermain" dan bukan: "Simpan mainan Anda setelah bermain";
- Tanyakan kepada anak mengapa mereka bertindak pada saat tindakan;
- Jelaskan dengan jelas dan tenang bahwa sikap "aneh", seperti mengatakan kata-kata yang buruk atau melempar sesuatu ke orang lain, tidak menyenangkan atau tidak dapat diterima orang lain, agar anak tidak mengulangi kesalahan tersebut;
- Hindari menilai anak dari perilaku yang mereka miliki.
Selain itu, menurut tingkah laku anak, psikolog dapat memainkan permainan yang dapat membantu memfasilitasi hidup berdampingan atau membantu anak untuk memahami mengapa ia memiliki sikap tertentu dan dampak dari tindakannya, misalnya sekali. yang sering gagal memahami apa yang benar dan salah.
2. Sesi terapi wicara
Karena dalam beberapa kasus anak mungkin merasa kesulitan untuk berbicara dengan orang lain, sesi dengan terapis wicara dapat membantu merangsang bicara dan konstruksi frasa, selain itu sesi juga dapat membantu dalam mengatur nada suara anak, karena pada beberapa kasus mungkin berteriak atau berbicara lebih keras dalam situasi di mana hal ini tidak perlu, namun anak memahami bahwa itu pantas.
Selain membantu anak untuk hidup bersama orang lain melalui stimulus wicara, terapis wicara juga dapat membantu anak untuk mengekspresikan perasaannya dengan baik, hal ini penting agar anak didampingi oleh psikolog sehingga ia dapat mengidentifikasi perasaannya dalam situasi yang berbeda. .
3. Perawatan obat
Tidak ada pengobatan khusus untuk Sindrom Asperger, namun bila anak menunjukkan tanda-tanda kecemasan, depresi, hiperaktif atau kurang perhatian, psikolog dapat merujuknya ke psikiater untuk merekomendasikan penggunaan obat-obatan yang membantu mengontrol tanda-tanda tersebut. dan gejala perubahan ini, membantu meningkatkan kualitas hidup anak.