Isi
Masalah penglihatan umum terjadi pada anak sekolah dan jika tidak ditangani dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak, serta kepribadian dan adaptasinya di sekolah, dan bahkan dapat mempengaruhi partisipasi anak dalam kegiatan, seperti bermain alat musik. atau berolahraga.
Dengan cara ini, penglihatan anak sangat penting untuk keberhasilannya di sekolah, dan orang tua harus waspada terhadap beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki masalah penglihatan, seperti miopia atau astigmatisme, misalnya.
Tanda-tanda masalah penglihatan pada anak
Tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak memiliki masalah penglihatan antara lain:
- Terus menerus duduk di depan televisi atau memegang buku sangat dekat dengan mata;
- Tutup mata Anda atau miringkan kepala Anda untuk melihat dengan lebih baik;
- Sering-seringlah menggaruk mata Anda;
- Memiliki kepekaan terhadap cahaya atau penyiraman secara berlebihan;
- Tutup mata untuk menonton televisi, membaca atau menonton dengan lebih baik;
- Tidak bisa membaca tanpa menggunakan jari untuk mengarahkan mata dan mudah tersesat dalam membaca;
- Keluhan sering sakit kepala atau mata lelah;
- Hindari menggunakan komputer karena mulai melukai kepala atau mata Anda;
- Hindari melakukan aktivitas yang melibatkan penglihatan dekat atau jauh;
- Dapatkan nilai lebih rendah dari biasanya di sekolah.
Dengan adanya tanda-tanda ini, orang tua harus membawa anak ke dokter mata untuk pemeriksaan mata, mendiagnosis masalahnya, dan menunjukkan pengobatan yang tepat. Cari tahu lebih lanjut tentang pemeriksaan mata di: Pemeriksaan mata.
Bagaimana menangani masalah penglihatan pada anak-anak
Penanganan gangguan penglihatan pada anak, seperti miopia atau astigmatisme misalnya, biasanya dilakukan dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak, sesuai dengan masalah dan derajat penglihatan anak.
Untuk mengetahui beberapa masalah penglihatan pada anak, lihat: