Isi
Jahe membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan memiliki khasiat mengencerkan darah dan menjadi anti-inflamasi, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi darah.
Oleh karena itu Jahe sebenarnya sangat baik untuk tekanan dan tidak bertambah, sebaliknya dengan memperlancar peredaran darah, jahe juga membantu mencegah terjadinya trombosis, stroke bahkan masalah jantung, seperti serangan jantung. Untuk memperoleh khasiat tersebut, sebaiknya mengkonsumsi sekitar 2 gram jahe parut atau dalam bentuk teh, mengingat jahe segar memiliki khasiat yang lebih banyak dibandingkan jahe dalam bentuk bubuk maupun kapsul.
Manfaat Jahe
Jahe adalah akar yang memberikan manfaat berikut bagi tubuh:
- Mengurangi peradangan;
- Mempermudah pernapasan dan meredakan gejala batuk dan sesak napas;
- Mencegah mual dan muntah;
- Melawan mulas dan gas usus;
- Meredakan nyeri akibat artritis.
Jahe dapat digunakan dalam bentuk teh, ditambahkan air untuk diminum sepanjang hari atau dalam bentuk zest pada salad atau daging.
Kontraindikasi
Jahe dikontraindikasikan untuk orang yang menggunakan obat untuk menurunkan tekanan darah atau mengencerkan darah, seperti Aspirin, karena dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan ketidaknyamanan, pendarahan dan pingsan. Selain itu, dalam kasus batu empedu, akar ini hanya dapat dikonsumsi sesuai anjuran medis.
Pengobatan rumahan untuk menurunkan tekanan
Pengobatan rumah lainnya yang membantu menurunkan tekanan adalah teh mangaba, air bawang putih, limun dengan air kelapa, jus jeruk dengan bit dan jus jeruk dengan terong.
Selain menggunakan pengobatan rumahan, untuk menurunkan tekanan seseorang juga harus menghindari konsumsi garam dan produk industri yang kaya natrium, seperti kecap, saus Worcestershire, sup bubuk dan kaldu daging dan sayuran kubus.
Pelajari cara menyiapkan pengobatan rumahan untuk tekanan darah tinggi.